Posted by admin
Masalah tidur memiliki hubungan erat dengan Gangguan Jiwa (Psikiatri), dan menjadi salah satu tanda dalam menegakkan suatu gangguan jiwa
Seiring perkembangan, perbaikan kualitas tidur penting dalam pemulihan (recovery) suatu gangguan jiwa
Gangguan Jiwa yang memiliki hubungan erat dengan masalah tidur antara lain :
1. Gangguan Bipolar
2. Gangguan Depresi
3. Gangguan Cemas menyeluruh
4. Gangguan Stres Pasca Trauma
5. Skizofrenia
6. Alkoholisme
Dalam pengobatan gangguan jiwa, tidur sangat penting untuk penyembuhan gangguan jiwa.
Gangguan Bipolar —> Gangguan tidur bisa mempermudah timbulnya fase manik ( senang berlebihan, mudah marah, bicara banyak)
Gangguan Depresi —> Gangguan tidur bisa memperlambat respon pengobatan bahkan membuat kambuh episode depresi yang baru
Gangguan Cemas Menyeluruh —> Gangguan tidur memperberat cemas, dalam beberapa penelitian harus dibantu dengan obat tambahan untuk tidur
Gangguan Stres Pasca Trauma —> Gangguan tidur mempermudah terjadinya serangan cemas post trauma terutama di pagi dan siang hari
Skizofrenia —> berbagai gejala berhubungan dengan fase REM (Rapid Eye movement) pada saat kita tidur. Gejala positif (curiga, halusinasi, mengamuk) berkaitan dengan fase REM lebih sedikit. Gejala negatif (afek datar, tak ada kemauan, kemiskinan bicara) berkaitan dengan non REM yang lebih pendek dan REM lebih sedikit. Ide bunuh diri dihubungkan dengan fase REM yang lebih panjang
Alkoholisme —> gangguan tidur membuat sering kambuh
Gangguan tidur harus diobati, namun gangguan tidur pada Gangguan Jiwa beda dengan Gangguan Tidur biasa
Perbedaannya bila gangguan tidur biasa, tidak disebabkan oleh suatu gangguan jiwa dan ada kesempatan untuk tidur
Gangguan Tidur perlu kita kenali dan atasi
Oleh :
dr. Iriawan Tinambunan, SpKJ
Psikiater & Kepala Instalasi Gawat Darurat
PKJN RSJ dr. H. Marzoki Mahdi Bogor