January 15, 2023
loading

Puluhan Santri Datangi Stan Konseling PKJN RSJMM di Pesantren Expo 2023

Posted by    admin

BOGOR - Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi (PKJN RSJMM) Bogor berpartisipasi pada Pesantren Expo 2023 yang diselenggarakan di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu-Minggu (14-15/01/2023). Kegiatan dalam Pesantren Expo terdiri dari lomba-lomba, pameran, serta workshop yang diikuti oleh santri, pengelola pesantren, serta masyarakat umum.

PKJN RSJMM berpartisipasi dengan membuka stan yang menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan tekanan darah, deteksi dini gangguan psikiatri, serta konseling psikiatri. Puluhan santri dan masyarakat umum antusias mendatangi stan PKJN RSJMM.

Dalam sesi workshop, Plt. Direktur Utama PKJN RSJMM, Fidiansjah, menekankan pentingnya peran pesantren dalam menyiapkan para santrinya sebagai generasi yang diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi Indonesia saat negara ini mendapatkan bonus demografi pada tahun 2030 nanti.

“Pesantren harus bisa menyesuaikan diri dengan tantangan zaman yang berbeda dengan pesantren pada masa lalu. Ini ada kaitannya dengan keterlibatan PKJN RSJMM dalam pertemuan yang dilakukan oleh komunitas pesantren ini. Karena sasaran kita di dalam menyiapkan bonus demografi di tahun 2030 saat populasi terbesar kita adalah usia produktif. Tentu mereka ini merupakan orang-orang yang berada di usia remaja saat ini. Dengan kata lain, usia-usia yang sedang ada di pesantren. Sikap pesantren ini harus betul-betul menyiapkan bukan hanya sekedar sarana bagi orang tua untuk menempatkan anaknya kepada pendidik, melainkan pesantren juga harus menjadi pemberi solusi bagi penyiedapan bonus demografi,” kata psikiater yang juga memiliki gelar doktor tersebut.

Fidiansjah menyadari bahwa generasi santri saat ini tidak bisa terhindarkan dari gempuran konten negatif yang merebak seiring dengan perkembangan zaman digital pada saat ini, maka pada beberapa kasus yang sudah terjadi, PKJN RSJMM dapat memainkan perannya dalam menjawab persoalan tersebut.

“Dengan gempuran dahsyat perkembangan zaman, maka pesantren pun tidak bisa terhindar dari tantangan bahwa mereka akan disusupi dengan berbagai dinamika yang berhubungan dengan penyimpangan seksual, bully, bahkan pornografi yang berpotensi ke arah pornoaksi. RSJ Marzoeki Mahdi seperti yang telah kita ketahui telah berpengalaman dalam menjawab persoalan yang sudah terlanjur dan sudah ada. Karena itulah kita berpartisipasi dalam Pesantren Expo ini. Kita harapkan (kasus itu) jangan bertambah,” pungkasnya. (Hukormas/Rianto)

  • Share to :