July 19, 2018
loading

Dinkes dan Dinsos, Bersinergi dengan RS.Dr.H. Marzoeki Mahdi, Dalam Memberikan Pelayanan Jiwa, di Puskesmas Banjarsari Kabupaten Bogor.

Posted by    admin

Sorak sorai tepuk tangan terdengar meriah di lantai 2 gedung Puskesmas Banjarsari Ciawi Kabupaten Bogor, yang dipimpin oleh dr. Usman sebagai kepala puskesmas baru yang menggantikan dr Tina yang pindah ke Puskesmas Ciawi Bogor.

Tepat pada Hari Kamis, 19 Juli 2018, pukul 09.00 WIB, telah diselenggarakan acara kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa Pendampingan Psikiater berupa Pemeriksaan dan pengobatan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), Penyuluhan Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Kegiatan tambahan berupa Terapi kerja.

Acara kegiatan dihadiri oleh sedikitnya 35 peserta yang terdiri dari ODGJ, Keluarga, Pendamping, Kader, Tokoh Masyarakat, Petugas Kesehatan, Wartawan dan 2 dokter PPDS dari Universitas Pajajaran Bandung yaitu dr. Ekanita Meivita dan dr. Raden Dewi Rahmi

Kegiatanpun dibuka oleh dr. Lahargo Kembaren, SpKJ, beliau sebagai psikiater di RS.Dr.H. Marzoeki Mahdi (RSMM), yang memberikan pengantar, sekaligus mendampingi dokter puskesmas dalam melakukan pemeriksaan dan pengobatan kepada ODGJ yang menghadiri kegiatan.

Kegiatanpun disambung dengan Penyuluhan Kesehatan Jiwa masyarakat yang bertemakan Pentingnya Minum Obat. Tema ini di sampaikan karena obat merupkan salah satu komponen vital dalam proses penyembuhan ODGJ, disamping Komunikasi yang efektif, aktifitas yang sesuai serta resosialisasi ke Masyarakat.
Pasien dianjurkan mempunyai PMO (Pendamping Minum/Menelan Obat), dan kontrol secara teratur ke Rumah Sakit dan dianjurkan untuk mengikuti program Day Care di Instalasi Rehabilitasi RS.Dr.H. Marzoeki Mahdi Bogor.

Acarapun berlanjut dengan kegiatan okupasi terapi / terapi latihan kerja dengan pembuatan telor asin yang disampaikan oleh Edi Junaedi, beliau sebagai salah satu Instruktur di Instalasi Rehabilitasi RS.Dr.H. Marzoeki Mahdi Bogor, dan para peserta tampak sangat antusias mengikuti setiap tahap dalam proses pembuatan telor asin.

Disisi lain, Tussy Eveline TS, Amd. Keb sebagai Penanggung jawab Program Jiwa di Puskesmas Banjarsari melaporkan, bahwa ada sekitar 73 ODGJ yang terdaptar sebagai pasien jiwa di puskesmasnya, yang terdiri dari 60 ODGJ yang terdaftar berobat yang diantar oleh keluarganya dan 13 diantar oleh Panti Rehabilitasi Mental Silih Asih Megamendung Kabupaten Bogor yang di pimpin oleh Ibu Nani. Beliau juga menambahkan bahwa dari 73 ODGJ yang terdaftar, ada 46 ODGJ yang secara rutin berobat ke Puskesmas Banjarsari.

Sebagai penutup acara, dilakukannya dokumentasi photo bersama dengan jargon yang khas yaitu Stop Pasung dan Salam Sehat Jiwa.

  • Share to :