January 16, 2019
loading

Rapat Koordinasi Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat antara RS.dr.H. Marzoeki Mahdi Bogor dengan Pemkab Sukabumi

Posted by    admin

*Kabupaten Sukabumi Melalui Dinkes dan Dinan Sosial bersama Panti AWA dan RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor, Komitmen Selesaikan Masalah Jaminan Kesehatan  100 ODGJ Masyarakat miskin dan Terlantar Kabupaten Sukabumi.*
 
Rabu, 16 Januari 2019, pkl 13.00 WIB bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Bidang P2P, 
Jl. Pasanggrahan Cimanggu  Palabuhanratu Kab. Sukabumi, digelar *Rapat Koordinasi (Rakor) Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat, terkait Penyelesaian Masalah Jaminan Kesehatan (Jamkes) 100 ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) Masyarakat Miskin (Maskin) dan OTDGJ (Orang Terlantar Dengan Gangguan Jiwa) Kabupaten Sukabumi* yang ditampung di Panti Aura Welas Asih (AWA) dan sedang menjalani rawat inap dan rawat jalan di RS.Dr.H. Marzoeki Mahdi (RSMM) Bogor.
 
Rakor dimulai dengan *Promosi Layanan Keswa RSMM, Program Kegiatan Keswa RSMM yang bisa di akses oleh masyarakat Kab. Sukabumi dan masalah perubahan kebijakan jamkes Kab. Sukabumi ke RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor.*
Panti AWA menjelaskan permasalahan akses link rujukan BPJS/KIS dan Jamkesda untuk OTDGJ yang sudah terhenti. 
Terkait migrasi Jamkesda ke BPJS, Dinkes Kab. Sukabumi memahami permasalahan penanganan ODGJ yang sudah berjalan dengan baik, antara Kab. Sukabumi dan RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor baik langsung atau melalui panti AWA, dan akan memfasilitasi akses pengobatan ke RSMM agar ODGJ yang sudah pulih, tidak kembali kambuh karena Droop Out Obat / putus minum obat.
 
Hasil rakor dapat disimpulkan bahwa RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor akan terus memfasilitasi pelayanan keswa untuk masyarakat Kab. Sukabumi dan mendorong Dinkes, agar  mengupayanan ODGJ maskin dapat mengakses RSMM dengan BPJS/KIS dan OTDGJ dengan Jamkesda.
*Dinkes akan mengadvokasi BPJS, untuk sentralisasi link rujukan paskes 1 dan 2 di Palabuhanratu khususnya untuk ODGJ maskin yang ada di Panti AWA.* Sedangkan untuk jamkes OTDGJ akan dikoordinasikan lebih lanjut, karena belum ada solusi.
*Sedangkan panti AWA berharap, Puskesmas, TKSK, Dinas Sosial ikut terlibat menangani permasalahan ODGJ maskin dan OTDGJ di Panti AWA, terkait kelengkapan berkas jamkes dan permasalahan lain.*
 
Rakor diakhiri dengan photo bersama sebagai *Komitmen Pelayanan Kesehatan Jiwa untuk Masyarakat Kab. Sukabumi* dengan Jargon yang khas yaitu :
?Stop Pasung
??Salam Sehat Jiwa.

  • Share to :