June 17, 2019
loading

Rapat Koordinasi Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat antara Pemkab Kuningan dengan RSMM

Posted by    admin

Kabupaten Kuningan siap bebaskan 35 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Pasung dan ODGJ lainnya pada tahun 2019 bersama RS.dr.H. Marzoeki Mahdi Bogor. Hal tersebut merupakan rencana tindak lanjut dari hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat antara Pemkab Kuningan dengan RSMM yang dipimpin oleh Toni Kusumanto sebagai Kabag Kesra dan dihadiri oleh perwakilan Dinkes, Dinsos, Polres, Koramil, Camat, Puskesmas, IPSM, TKSK, Mahasiswa STIKKU, dll yang di gelar pada hari Senin, 17 Juni 2019, Pkl 13.00 s.d 16.00 WIB, di Ruang Linggajati Gedung Kantor Bupati, Jl. Siliwangi No.88 Kab. Kuningan.

Berdasarkan laporan dari Dinkes Kab. Kuningan, bahwa terdapat 2.232 ODGJ yang tersebar di seluruh kecamatan Kab. Kuningan, dengan 884 ODGJ diantaranya sudah putus obat (Drop Out) dan terdapat 35 ODGJ dengan kasus pemasungan di masyarakat.
Ditambahkan dengan banyaknya kasus ODGJ terlantar yang dilaporkan oleh Dinsos Kab. Kuningan yang belum mendapatkan penanganan medis secara maksimal, karena keterbatasan anggaran dari pemerintahan daerah kuningan. Namun demikian, sudah ada 11 ODGJ Pasung yang dilakukan kunjungan rumah (Home Visite) oleh Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKU), sebagai kegiatan verifikasi dan pemberkasan ODGJ Pasung untuk dilakukan penanganan selanjutnya.

Raapat koordinasi yang di moderatori oleh iyep yudiana dari RSMM memutuskan bahwa, akan di gelar Kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Evakuasi ODGJ antara Pemkab Kuningan dengan RSMM, yang pelaksanaanya akan dibantu oleh mahasiswa STIKKU, pada tgl 18 Juli 2019, yang rencananya bertempat di Puskesmas Manggari dengan sasaran 35 ODGJ Pasung dan ODGJ lainnya yang memenuhi syarat dan terindikasi rawat, dengan target evakuasi antara 40-60 ODGJ, dengan tujuan Masyarakat Kab. Kuningan Bebas Pasung pada tahun 2019.
?Stop Pasung

??Sehat Jiwa
Pulih, Produktif dan Mandiri.

  • Share to :