120 Nakes Kab. Bekasi Dilatih Deteksi Kesehatan Jiwa Masyarakat Bersama FIK UI dan RSMM.

Dibuka oleh dr. Irfan Maulana, M.KK., sebagai Kabid P2PL Dinkes Kab. Bekasi Jawa Barat, Pelatihan Deteksi kesehatan Jiwa Masyarakat bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) se-Kab. Bekasi, digelar di Hotel Ayola Lippo Cikarang Jl. Sriwijaya Cibatu Cikarang Selatan Kab. Bekasi, pada hari Kamis, 07 November 2019, Pkl.09.00 WIB s.d selesai.
dr. Irfan berterimakasih kepada narasumber yg telah bersedia membagikan ilmu dan pengalamannya dan berharap kepada semua peserta, agar dapat mengaflikasikannya dalam pelayanan kesehatan jiwa dimasyarakat.

120 peserta tenaga kesehatan yg terdiri dari dokter, perawat, bidan sebagai programer kesehatan jiwa di puskesmas dan kader kesehatan jiwa se-Kab. Bekasi, Sri Meilia, AM.Keb, sebagai pengelola program jiwa di Dinkes Kab. Bekasi, yang juga berperan sebagai pengatur acara kegiatan pelatihan.

1169 Orang Dengan Gangguam Jiwa (ODGJ) yang terdata di Dinkes, tersebar di 23 Kecamatan dan 44 Puskesmas se-Kab. Bekasi, siap untuk di lakukan assement, pemeriksaan dan pengobatan di puskesmas, sampai dilakukan rujukan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), bahkan rujukan ke RS.Dr.H. Marzoeki Mahdi (RSMM) Bogor, bila itu diperlukan.

Sementara Iyep Yudiana, SKM. MKM. sebagai Promotor Kesehatan Jiwa Masyarakat RSMM, dengan jargonnya yang khas pula yaitu " Stop Pasung, Sehat Jiwa : Pulih, Produktif dan Mandiri", membawakan materi tentang Penanganan ODGJ di Masyarakat, menjadi narasumber kegiatan pelatihan dengan memberikan materi, informasi, simulasi dan pengalamannya dalam pelayanan kesehatan jiwa di masyarakat.

Harapan dari kegiatan pelatihan ini agar para tenaga kesehatan lebih mampu mendeteksi, melaporkan, memeriksa, menangani bahkan melakukan rujukan kesehatan jiwa.
?Stop Pasung.
??Sehat Jiwa.
Pulih, produktif dan mandiri