March 03, 2020
loading

Virus Corona Memang Menular Tapi KECEMASAN Menular Lebih Cepat

Posted by    admin

Virus Corona Memang Menular Tapi KECEMASAN Menular Lebih Cepat 

(Bagaimana sikap mental kita menghadapi bahaya virus corona?)

Satu hari yang lalu pemerintah mengumumkan bahwa ada kasus corona di Indonesia. Segera setelah itu muncul berbagai reaksi di masyarakat dan terlihat KECEMASAN cepat sekali menghinggapi setiap orang yang menyebabkannya melakukan perilaku : memborong masker, sanitizer, sembako, banyak orang menggunakan masker di tempat-tempat umum, dll. Rasa cemas adalah reaksi emosi yang wajar yang disebabkan oleh suatu keadaan yang tidak diharapkan yang diasumsikan dapat menimbulkan bahaya.

Rasa cemas akan memberikan respon pada tubuh untuk cepat melakukan perlindungan untuk memastikan keamanan. Reaksi emosi cemas ini positif dan baik apabila dirasakan dan direspon sewajarnya. Tetapi apabila direspon secara berlebihan atau reaktif akan menyebabkan suatu Gangguan Cemas (ANSIETAS) , yang ditandai dengan gejala-gejala :
- khawatir, gelisah, panik
- takut mati, takut kehilangan kontrol
- jantung berdebar lebih kencang
- nafas sesak, pendek, berat
- perut mual, kembung, diare
- kepala pusing, berat, terasa ringan
- kulit terasa gatal, kesemutan
- otot otot terasa tegang dan nyeri
- gangguan tidur

Seperti Apa Sikap Mental Kita Menghadapi Virus Corona ?

Ada 2 sikap mental yang terjadi, yaitu:

1. Reaktif
Sikap mental yang ditandai dengan reaksi yang cepat, tegang, agresif terhadap keadaan yang terjadi dan menyebabkan kecemasan, kepanikan.

2. Responsif
Sikap mental yang ditandai dengan sikap tenang, terukur, mencari tahu apa yang harus dilakukan dan memberikan respon yang tepat dan wajar.

Ketika seseorang lebih memilih REAKTIF daripada RESPONSIF, maka kehidupan mental nya akan terpengaruh dan dapat berujung pada Gangguan Cemas (ansietas).

Sikap mental RESPONSIF memiliki tahapan :

1. Breathe : Ambil waktu untuk berpikir apa yang akan dilakukan, yg bermanfaat dan tidak berlebihan
2. Assess : Cek fakta yang valid dari sumber terpercaya, hindari informasi yang salah, berlebihan, yang membuat kecemasan berlebihan.
3. Action : Lakukan tindakan yang sesuai yang dianjurkan, tetap nilai risikonya dan tetap tenang.
4. Reflect : Merefleksikan apa yang sudah dilakukan, menilai situasi terkini dan mempersiapkan respon berikutnya yang akan diambil.

Kita semua takut dan cemas menghadapi Virus Corona ini tapi, takut dan cemas berlebihan akan menyebabkan kondisi mental kita terganggu. Tetap waspada tapi tetap tenang.

HINDARI juga menyebarkan informasi yang belum kita tahu kebenarannya, informasi yang dapat memicu kepanikan karena "Kecemasan lebih cepat menular dibanding virus itu sendiri"

'Saring' sebelum 'Sharing' ????

Kesehatan Mental sama pentingnya dengan Kesehatan Fisik!

Apabila kita mengalami gangguan cemas (ansietas) segera konsultasikan ke profesional kesehatan jiwa terdekat seperti Psikiater, Perawat jiwa, Psikolog, Dokter umum terlatih, Pekerja Sosial dan konselor agar segera mendapat pertolongan.

STAY HEALTHY, STAY CALM !!! ??


LaKe

dr.Lahargo Kembaren, SpKJ
- Psikiater
RS.dr.H.Marzoeki Mahdi Bogor

  • Share to :