Dari kejauhan, sudah tampak senyum penyambutan yang begitu hangat dan penuh kekeluargaan dari petugas yang berkostum merah marun yg tak lain dan tak bukan adalah para Pendamping Penyandang Disabilitas Mental (PPDM) Dinas Sosial Kabupaten Bogor bersama para pengurus Yayasan Darul Miftahudin, dalam kegiatan silaturahmi Advokasi Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat Berbasis Panti, pada hari Kamis, 09 Juli 2020, Pkl.10.00 WIB s.d selesai.

40 peserta hadir memadati aula panti sosial yg terdiri dari para Pengurus Yayasan, Perwakilan dari PPDM, Kecamatan, Desa, Puskesmas, Tokoh Masyarakat dan petugas dari RSJ Marzoeki Mahdi (RSMM) Bogor. H.Rapiuddin tampil perdana memberikan pemaparan terkait sejarah terbentuknya Panti Sosial Darul Miftahudin, disusul ucapan terimakasih atas kerjasamanya dari pemerintaahan daerah yg disampaikan oleh Kasi PKM Kec. Nanggung dan Kasi Kesra Desa Hambaro, dilanjutkan penjelasan kerjasama pelayanan kesehatan oleh Ibu Novidah dari Puskesmas Nangung, dan diakhiri penjelasan pentingnya kerjasama pelayanan kesehatan jiwa dari I Ketut Sudiatmika sebagai Kepala Instalasi KJM & PKRS RSJ Marzoeki Mahdi Bogor.

Iyep Yudiana yang di minta untuk memberikan pemaparan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat mengupas berbagai bahasan mulai dari sejarah RSMM yg baru memperingati hari jadinya yg ke-138 tahun, informasi layanan jiwa yang ada di RSMM, program kegiatan jiwa yg memberikan layanan langsung ke masyarakat seperti pembesan pasung, evakuasi ODGJ, penyuluhan kesehatan jiwa, pendampingan rujukan, pemeriksaan dan evakuasi ODGJ masal, dll. Dipaparkan pula pentingnya peran panti sosial sebagai pusat rehabilitasi ODGJ paska rawat, untuk mengembalikan fungsi-fungsi sosial, spiritual, keterampilan hidup, produktifitas, dll.

Seluruh peserta yg hadir sepakat bahwa pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mendeteksi masalah kesehatan jiwa, pemeriksaan, diagnosa dan penanganan awal yg tepat di puskesmas, perawatan dan pengobatan yg optimal di rumah sakit jiwa, rehabilitasi sosial, spiritual, produktifitas, dll yg bertahap di panti sosial dan diharapkan ODGJ bisa kembali ke lingkungan keluarga yang pulih, produktif dan mandiri di masyarakat.

?Stop Pasung.