May 05, 2021
loading

Gangguan Obsesif Kompulsif

Posted by    admin

Gangguan Obsesif Kompulsif

Gangguan Obsesif Kompulsif (OCD, Obsessive Compulsive Disorder) adalah gangguan jiwa yang umum, kronis dan berkepanjangan. Orang yang mengalaminya memiliki pikiran, ide, impuls yang berulang dan tidak bisa dikendalikan (obsesi) disertai dengan perilaku yang berulang ulang (kompulsi)

Tanda dan Gejala :
Terdapat 2 komponen tanda dan gejala dari Gangguan Obsesif Kompulsif yaitu : Obsesi dan Kompulsi

Obsesi : Pikiran, dorongan, ide, impuls yang berulang yang menimbulkan kecemasan.
Contoh : Takut terkontaminasi, keinginan terlarang terkait seksual, agama, perilaku agresif terhadap orang lain atau diri sendiri, pikiran harus simetris, teratur, sempurna

Kompulsi : Tindakan, perilaku berulang ulang yang dirasakan harus dilakukan sebagai respon untuk meredakan pikiran obsesif yang muncul.
Contoh : Membersihkan, mencuci tangan berulang ulang, mengatur sesuatu dengan presisi, tepat, sesuai urutan, memeriksa sesuatu, mengunci pintu atau jendela berulang ulang, menghitung berulang ulang

Pasien merasakan bahwa obsesi dan kompulsi yang dilakukannya tidak beralasan, tidak logis dan membuang buang waktu tapi sulit untuk tidak melakukannya meskipun sudah mencoba.

Obsesi dan kompulsi ini menimbulkan penderitaan (distres) bagi pasien, menghabiskan waktu lebih dari 1 jam untuk melakukannya sehingga mengganggu fungsi pekerjaan, sekolah, kuliah, dan aktivitas sosial serta relasi dengan orang lain

Faktor Risiko terjadinya Gangguan Obsesif Kompulsif :
- Genetik : apabila di keluarga ada gangguan jiwa atau kepribadian yang perfeksionis, ini akan meningkatkan risiko
- Gangguan fungsi dan struktur otak
- Pengalaman traumatis di masa lalu

Terapi Gangguan Obsesif Kompulsif :

Segeralah datang ke profesional kesehatan jiwa seperti psikiater agar dilakukan pemeriksaan lengkap untuk mengetahui status mental dan psikologis yang bersangkutan dan diberikan terapi yang dibutuhkan. Terapi untuk gangguan obsesif kompulsif adalah :
- Psikofarmaka
- Psikoterapi
- TMS (Transcranial Magnetic Stimulation)
- Neurofeedback

Salam SEJI-GO
(Sehat Jiwa Bersama Lahargo)

dr. Lahargo Kembaren, Sp.KJ
Psikiater, Kepala Instalasi Rehabilitasi Psikososial RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

  • Share to :