July 28, 2021
loading

R U OK? Apakah Kamu Baik-baik Saja?

Posted by    admin

Pandemi ini mengubah kehidupan banyak orang. Banyak yang mengalami peristiwa hidup yang menbuat hidup tidak baik-baik saja. Sebuah percakapan sederhana ini dapat mengubah hidup seseorang. Pertanyaan “R U OK?”  menunjukkan kepedulian kita kepada teman, sahabat, keluarga, rekan kerja, atau siapapun yang kita temui sehari-hari.

Terkadang kita ingin menanyakannya tapi tidak jadi karena merasa sungkan, aneh, tidak cocok, berlebihan, dll. Padahal sebenarnya pertanyaan ini adalah pertanyaan kunci yang dapat mengubah kehidupan seseorang.

Kapan kita menanyakan "Apakah kamu baik baik saja/R U OK” kepada seseorang? Yaitu ketika kita melihat dan memperhatikan terdapat:

  • Perubahan pada mood seseorang menjadi lebih murung, sedih, atau menangis;
  • Emosi yang berlebihan, marah, dan mudah tersinggung;
  • Ada perubahan pada pola tidur yang kurang atau berlebihan;
  • Kecemasan yang berlebihan, khawatir terhadap banyak hal yang sebelumnya tidak ada;
  • Kesulitan mengerjakan pekerjaan yang sebelumnya mudah dikerjakan, atau kehilangan fokus, konsentrasi, dan memori;
  • Banyak diam, menarik diri, dan tidak mau bergaul;
  • Kurang minat terhadap sesuatu yang sebelumnya menjadi hobi dan kesenangan;
  • Perilaku-perilaku yang tidak wajar seperti bicara, senyum, ketawa sendiri, ketakutan, dll.

Apabila kita menemukan tanda tanda seperti di atas, kemudian lakukanlah 4 langkah ini:

  1. Tanyakan apakah kamu baik-baik saja? R U OK?;
  2. Mendengar tanpa menghakimi;
  3. Mendorong untuk mencari solusi, pilihan-pilihan, berkonsultasi dengan profesional;
  4. Memastikan bahwa keadaannya sudah lebih baik.

Setiap saat kita menunjukkan kepedulian kita kepada seseorang maka dunia ini menjadi lebih indah, cerah, dan menyenangkan. Bagi kita yang menerima pertanyaan itu, It's OK to say YOU'RE NOT, tidak apa-apa jika kita mengatakan “Saya tidak OK/Saya sedang tidak baik-baik saja saat ini,” dan mulailah bercerita agar beban menjadi lebih ringan.

 

"Carry each other's burdens"

Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu

(Galatian)

 

Salam SEJI-GO

(Sehat Jiwa Bersama Lahargo)

 

Artikel oleh:

dr. Lahargo Kembaren, Sp.KJ.

Psikiater & Kepala Instalasi Rehabilitasi Psikososial

RS Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

  • Share to :