May 09, 2022
loading

LEBARAN Sebagai Momentum yang Baik untuk Merubah Perilaku/Gaya hidup

Posted by    admin

Hari Raya Idul Fitri tahun ini dirayakan dengan penuh kegembiraan dan sukacita. Penurunan kasus Covid-19 yang bermakna, waktu libur yang panjang dan dibukanya kesempatan untuk mudik ke kampung halaman serasa seperti oase setelah mengalami dahaga yang sangat panjang. Berbagai tradisi lebaran mulai kembali dirasakan oleh setiap insan, bukan hanya lontong opor dan aneka kue lebaran tapi juga suatu ESENSI penting dari Hari Raya Idul Fitri yaitu hati yang kembali putih bersih. Seperti kemenangan saat lebaran dalam mengalahkan hawa nafsu, semangat yang sama juga menjadikan waktu ini adalah momentum terbaik untuk merubah gaya hidup/perilaku kita menjadi PRIBADI yang lebih baik. Perubahan yang ingin dan bisa dilakukan antara lain :

- Pola hidup yang lebih sehat
- Pengaturan pola makan yang lebih baik
- Menghilangkan berbagai perilaku yang kurang baik dan sehat, seperti kebiasaan merokok, minum alkohol, bergosip, stalking, surfing berlebihan di internet dan toko online, bermain game dan medsos terlalu lama
- dll

? TAHAPAN PERUBAHAN PERILAKU

Setiap perubahan memiliki tahapan yang perlu dikenali dan dijalani, tahapan suatu perubahan perilaku / gaya hidup dikenal dengan "The Cycle of Change" yaitu :

1. Prekontemplasi :
Tidak ada keinginan untuk berubah dan memulai sesuatu yang baru. Tetap dengan pola perilaku yang sama meskipun membawa kerugian/berbahaya.

2. Kontemplasi :
Mulai menyadari adanya masalah akibat pola perilaku yang lama tetapi belum ada komitmen untuk mulai melakukan perubahan perilaku.

3, Persiapan :
Menganggap bahwa melakukan perubahan perilaku adalah hal yang baik dan akan bisa menyelesaikan masalah. Di fase ini dimulai perencanaan perencanaan untuk melakukannya.

4. Aksi :
Dimulailah perubahan perubahan perilaku dalam kehidupan sehari hari secara aktif.

5, Pemeliharaan :
Perilaku baru yang sudah dilakukan dipertahankan dan menggantikan perilaku perilaku yang lama.

6. Relaps :
Kembali kepada perilaku yang lama dan menyebabkan kerugian serta bahaya.

Perubahan perilaku ini berlangsung dalam bentuk spiral dan bisa bergeser dari satu fase ke fase berikutnya secara maju atau mundur.

? FAKTOR FAKTOR YG BERPENGARUH

Apa saja yang mempengaruhi perubahan perilaku / gaya hidup ?

1. Beliefs (Keyakinan, sesuatu yang dipercaya)
- Spiritual
- Moral
- Sosial
- Intelektual
- Ekonomi
- Politik

2. Values (Nilai-nilai umum yg mempengaruhi seseorang dalam bersikap)
- Kebebasan
- Kejujuran
- Kegembiraan / kebahagiaan
- Kesetaraan
- Harmonis
- Keindahan
- Kompetisi
- dll

3. Attitudes (Sikap yang diambil dalam kehidupan sehari hari)
- Kognitif : apa yang diyakini, dipercaya, persepsi
- Afektif : perasaan yang dirasakan
- Perilaku : Kebiasaan yang dilakukan

? TUJUAN PERUBAHAN PERILAKU

Sikap perilaku yang terbentuk ini punya tujuan yaitu :

a. Ego-defensive : menuruti keinginan ego diri sendiri, harga diri

b. Value-expressive : ekspresi nilai nilai yang dimiliki

c. Instrumental : cara untuk mendapatkan penerimaan sosial, penghindaran dari penolakan

d. Knowledge : sebagai pengetahuan untuk mengorganisasi kehidupan yang dijalani.

? LANGKAH LANGKAH PERUBAHAN PERILAKU

Langkah-langkah untuk memulai pola perilaku/gaya hidup yang baru :

1. Pikirkan dan tuliskan satu atau beberapa kebiasaan baru yang akan dilakukan.

2. Berkomitmen untuk melakukannya setiap hari, terus berusaha meski belum sempurna.

3. Bangun kebiasaan baru tersebut menjadi kebiasaan rutin dengan menggabungkannya dengan kebiasaan sehat dan baik yang sudah dilakukan

4. Start Low Go Slow, mulailah dengan hal yang sederhana dan mudah dilakukan, kemudian tingkatkan perlahan lahan sampai terbentuk perilaku baru yang optimal.

5. Bersiap untuk tantangan, hambatan dan ancaman yang mungkin muncul. Fokus bahwa perubahan perilaku ini adalah untuk tujuan yang lebih baik.

6. Bagikan kepada orang lain mengenai perubahan perilaku yang sudah dilakukan sehingga bisa menjadi inspirasi bagi yang lainnya dan perilaku baru ini menjadi kebiasaan baru yang dilakukan oleh semua orang.

7. Berikan apresiasi (reward) setiap kali kita berhasil melakukan suatu perilaku yang baru setiap harinya, berikan juga apresiasi pada orang lain, ini akan menjadi penguatan (reinforcement) sehingga perilaku baru tersebut semakin kuat bertahan.

8. Integrasikan pola perilaku baru tersebut menjadi bagian integral dalam hidup kita.

Merubah pola perilaku kita bukanlah hal yang mudah, TAPI mungkin untuk dilakukan, karena kita tahu PERUBAHAN ini untuk dunia yang lebih baik.

Lebaran adalah "WAKE UP CALL" bagi kita semua untuk merubah perilaku dan gaya hidup menuju kehidupan yang lebih baik.

“And be not conformed to this world: but be ye transformed by the renewing of your mind, that ye may prove what is that good, and acceptable, and perfect, will of God.” (Roman)

Salam SEJI-GO
(Sehat Jiwa Bersama Lahargo)

dr.Lahargo Kembaren, SpKJ
- Psikiater, Kepala Instalasi Rehabilitasi Psikososial
Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) RS.Jiwa dr.H.Marzoeki Mahdi Bogor

  • Share to :