August 05, 2018
loading

Gangguan Bipolar

Posted by    admin

Seorang pasien datang dengan keluhan emosi yg naik turun. Bila sedang marah seluruh barang di rumah bisa dipecahkan tetapi beberapa waktu kemudian dia bisa sedih sekali sehingga mau bunuh diri. Pikirannya terkadang loncat loncat tidak menentu, kadang merasa begitu berenergi tetapi kemudian lemah lesu dan tidak bertenaga. Beberapa kali saat kondisi mood yg berat muncul suara suara bisikan yg tdk ada sumbernya (halusinasi). Pasien ini memiliki keluarga yg juga mengalami suatu gangguan mood/emosi, pernah menggunakan ganja dan pernah ada trauma kepala. Stresor pekerjaan yg berat juga sering membuatnya tertekan. Ini yg disebut sebagai gangguan Bipolar.

Gangguan bipolar adalah gangguan yang dapat membuat mood seseorang yang normal dapat menjadi sangat ekstrim sehingga disebut manik depresif. Orang dengan gangguan bipolar memiliki mood yang tidak menentu(mood swing). Moodnya dapat berayun dari yang paling rendah (depresi) ke yang paling tinggi (mania). Saat sedang depresi, gejala yang terberat adalah risiko melakukan perilaku bunuh diri, sedangkan saat manik, yang terberat adalah perilaku berisiko yang bisa mengganggu dalam pekerjaan, relasi sosial dan masyarakat.

Gangguan bipolar (gangguan manik depresi) adalah gangguan biologi yang cukup berat yang mengenai lebih dari 1 % dari populasi. Sebagai manusia kita pernah merasakan berbagai macam bentuk mood yaitu : gembira, sedih, marah,dll. Mood yang tidak nyaman dan perubahan pada mood adalah reaksi yang normal terhadap kehidupan sehari-hari. Tetapi ada perubahan mood yang menimbulkan gangguan pada fungsi sehari-hari, hal ini disebut sebagai gangguan mood. Gangguan mood adalah kondisi medis yang mempengaruhi mood dan apa yang kita rasakan. Terdapat 2 jenis gangguan mood yaitu :
Gangguan unipolar (1 kutub) : gangguan depresi mayor, yaitu mood yang menurun.
Gangguan bipolar (2 kutub) : terdapat mood yang meningkat yang dapat juga disertai
mood yang menurun. Semua gangguan tsb berhubungan dengan perubahan kimiawi di otak.

Apa Saja Gejala—Gejala Gangguan Bipolar ?
Gejala pada Gangguan Bipolar adalah perubahan mood terjadi silih berganti. Pada satu waktu moodnya bisa meningkat, kemudian bisa berubah jadi menurun/depresi dan pada saat lain bisa normal. Terdapat 4 jenis episode mood pada gangguan bipolar :

1. Mania (episode manik)
Mania dimulai dengan perasaan senang disertai dengan energi yang berlebih, merasa sangat kreatif. Perasaan ini secara cepat berkembang menjadi suatu euphoria (perasaan senang yang sangat berlebihan) atau menjadi sangat irrirable/sensitif. Orang dengan mania biasanya menolak disalahkan dan sering malah marah menyalahkan orang yg menegurnya. Selama satu minggu, terdapat gejala-gejala yang membuat pasien sulit berfungsi dalam hidup sehari-hari:
? Perasaan “tinggi”, euphoria, hebat, penting, mudah tersinggung
? Tidak butuh tidur, punya energi berlebih
? Berbicara sangat cepat sehingga tidak terikuti oleh orang lain
? Memiliki ide-ide yg banyak (racing thought)
? Perhatian gampang teralih/distracted
? Melakukan tindakan yang berbahaya tanpa memikirkan konsekuensinya (contoh: belanja, aktivitas seksual yg tdk sesuai, investasi yg salam,dll)
? Pada keadaan yg berat dapat muncul halusinasi dan waham (keyakinan yang salah)

2. Hipomania (episode hipomanik)
Episode ini lebih ringan dibandingkan episode manik dengan gejala-gejala yang sama tetapi tidak terlalu menyebabkan gangguan. Selama episode hipomanik ini, pasien dapat merasakan mood yang meningkat, merasa lebih baik dari biasanya dan merasa lebih produktif. Episode ini dirasakan sebagai perasaan yang baik dan jarang disadari oleh seseorang sebagai hal yang salah.

3.Depresi (episode depresi mayor)
Selama episode ini, selama 2 minggu pasien mengalami gejala-gejala :
? Perasaan sedih dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang sebelumnya diminati
? Kesulitan tidur atau tidur berlebihan
? Kehilangan nafsu makan atau makan jadi terlalu banyak
? Sulit berkonsentrasi atau sulit membuat keputusan
? Merasa jadi lambat atau tidak dapat duduk tenang
? Merasa tidak berharga, merasa bersalah dan memiliki harga diri yang rendah
? Berpikir tentang kematian dan bunuh diri
? Pada keadaan yang berat dapat juga muncul halusinasi dan waham (keyakinan yang salah)

4. Episode campuran
Dalam satu haru terdapat perubahan mood mulai dari mania dan depresi yang berlangsung bergantian.

Bagaimana Gangguan Bipolar Ditangani ?
? Obat –obatan :
o Mood stabilizers : Lithium, Divalproex, Karbamazepin, Lamotrigin
o Anti psikotik : Aripiprazole, Olanzapine, Quetiapine, Risperidone.
? PsikoEdukasi : pasien dan keluarga mempelajari mengenai gejala-gejala bipolar dan bagaimana mengatasinya termasuk mencegah komplikasinya. Pola hidup yg sehat.
? Psikoterapi : Membantu pasien dan keluarga untuk mengatasi pikiran, perasaan, dan perilaku yang mengganggu. Penekanannya pada deteksi dini gangguan, mengatur aktivitas dan tingkat stress, dan latihan keterampilan mengatasi masalah
? Rehabilitasi Psikososial: latihan keterampilan sosial, remediasi kognitif, terapi okupasi dan vokasional
? Support Group : Suatu kelompok yang dibentuk untuk mempertahankan keadaan stabil pasien bipolar. Sebuah kelompok yang dapat memberikan pengertian, pemahaman dan membuat pasien bipolar merasa aman, diterima serta memotivasi pasien untuk mengikuti rencana terapi.

Apa yang Dapat Dilakukan Keluarga dan Teman ?
? Memberikan motivasi pada orang dengan gangguan bipolar untuk berobat ke dokter, minum obat teratur dan menghindari alkohol serta obat terlarang
? Lihat dan waspadai gejala-gejala bunuh diri dan segera menghubungi rumah sakit atau kepolisian untuk mendapat pertolongan
? Berbagi tanggung jawab dengan anggota keluarga lainnya untuk mengurangi stress
? Tunjukkan bahwa selalu ada harapan untuk hidup yang lebih baik
? Selalu mencari informasi mengenai gangguan bipolar dan menerapkannya dalam kehidupan

#BipolarDisorder
#GangguanBipolar

dr.Lahargo Kembaren,SpKJ
Psikiater
RS.dr.H.Marzoeki Mahdi Bogor

  • Share to :