RSJ Marzoeki Mahdi (RSJMM) bertindak sebagai tuan rumah pada peringatan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia (World Suicide Prevention Day) 2021 yang diselenggarakan Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza pada hari Sabtu (11/09), di Kota Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim turut hadir pada peringatan tersebut. Dedie menyampaikan bahwa aspek psikososial yang selama ini menjadi fokus pelayanan RSJMM sangat erat kaitannya dengan visi Kota Bogor yaitu Mewujudkan Kota Bogor sebagai Kota Ramah Keluarga.

“Kota Bogor memiliki visi untuk menjadi kota ramah keluarga. Untuk mewujudkannya, banyak aspek yang harus diperhatikan termasuk aspek psikososial. Semoga RSJ Marzoeki Mahdi dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Bogor,” ujar Dedie.

Dedie juga sempat menyinggung proyek perubahan yang digagas RSJMM akan dapat memabantu Kota Bogor mencapai visinya.

“Program-program yang dilakukan oleh RSJMM, apalagi dengan proyek perubahan yang sudah dilaksanakan yaitu D’Patens 24 dan Perintis Apel, (itu) akan menjadi bagian dari dukungan RSJMM agar Kota Bogor dapat mewujudkan visinya sebagai kota yang ramah keluarga,” imbuhnya.

Terkait tema yang diangkat dalam peringatan hari pencegahan bunuh diri sedunia ini, Dedie berpesan kepada para pemangku kepentingan agar tidak hanya fokus terhadap kasus bunuh dirinya saja. Menurutnya, hal-hal dasar seperti kenapa orang mudah depresi juga harus diperhatikan. Kegiatan sosialisasi dan promosi dari kedua proyek perubahan tersebut juga perlu ditingkatkan.

Peringatan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia tahun 2021 ini tidak hanya dihadiri pemangku kepentingan dari Kementerian Kesehatan saja, tetapi juga dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor. (R)