October 22, 2021
loading

Lintas Sektor dan Relawan di Subang Komitmen Tingkatkan Layanan ODGJ Bersama RSJMM

Posted by    admin

Sebanyak 15 peserta lintas sektor dan relawan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), yang terdiri dari Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Pringkasap, Dinas Sosial, Disdukcapil, Aparat Desa, Tokoh Masyarakat, Relawan ODGJ dan RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi (RSJMM) Bogor, berkumpul bersama di Aula Yayasan Jamiatul Muslimin yang berdiri di atas lahan seluas 1 hektar dan bangunan sekitar 300 m2, yang berlokasi di Kp. Bugel Desa Pringkasap Kec. Pabuaran Kab. Subang, Jumat (22/10).

Ustaz Ali Syahroni, sebagai ketua yayasan didampingi Ustaz Entang sebagai ketua panti, menyampaikan riwayat awal penanganan ODGJ. "Kami peduli dengan ODGJ dan saat ini baru bisa melayani secara door to door kepada 134 ODGJ yang tercatat, berupa pelayanan kunjungan rumah, pengawasan minum obat, rujukan ke Puskesmas, RSUD, dan RSJMM," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Dinsos Subang yang diwakili Dedi Ruhaedi, menyampaikan terima kasih kepada RSJMM."Terimakasih kepada RSJMM yang telah menginisiasi pertemuan ini dan Dinsos siap mendukung panti sosial, karena Subang belum punya panti rehabilitassi ODGJ," katanya.

Sementara Udin S. dan Kokom Kurniasih, sebagai perwakilan dari Disdukcapil dan Puskesmas Pringkasap, menyampaikan kesiapan mereka untuk melayani ODGJ yang difasilitasi oleh Yayasan Jamiatul Muslimin. "Kami dari Disdukcapil siap membuatkan data kependudukan berupa KTP dan KK untuk ODGJ. Puskesmas Pringkasap memiliki 20 ODGJ dan ada 11 ODGJ yang rutin berobat, bila tidak ada obat sesuai kebutukan, maka kami rujuk ke RS," ucapnya.

Iyep Yudiana, sebagai Promotor Kesehatan Jiwa Masyarakat RSJMM, memberikan pemaparan pentingnya peran serta lintas sektor dan panti rehabilitasi sosial dalam memberikan pelayanan terhadap ODGJ di masyarakat dengan pemutaran video, penayangan presentasi dan diskusi tanya jawab. "Pentingnya kerja sama lintas sektor agar ODGJ bisa terlayani dari sisi administasi, sisi kesehatan, sisi sosial serta sisi rehabilitasi dan penampungan ODGJ oleh panti rehabilitasi sosial, sebelum kembali kepada keluarga dan masyarakat, sebagai pribadi yang pulih, produktif dan mandiri," ujar Iyep.

Diskusi dipungkas dengan melakukan foto bersama, dengan jargon yang khas yaitu “Stop Stigma dan Pemasungan ODGJ dan Sehat Jiwa : Pulih, Produktif dan Mandiri.”

 

Oleh: Instalasi PKRS RSJMM

  • Share to :